Tokyo -Produsen mobil terbesar dunia, Toyota Motor Corporation mulai hari Jumat (10/4/2015) menguji coba mobil personal buatannya, i-Rod di kota Tokyo. Warga kota terbesar di Jepang itu mendapatkan kesempatan berkendara dengan mobil listrik anti macet itu mengelilingi kota.
Seperti dilaporkan Reuters, Jumat (10/4/2015), Toyota yang menggandeng operator car sharing Park24 Co.Ltd, akan menyewakan mobil yang memadukan antara fungsi sepeda motor dengan mobil tersebut. Rencananya, penyewaan itu akan berlangsung selama enam bulan.
Konsep penyewaan yang lebih bersifat ‘car sharing’ itu mirip dengan apa yang dialkukan oleh Daimler AG dengan layanan car2go itu, bertujuan untuk mengetahjui sejauh mana manfaat kendaraan personal itu di tengah kota yang macet dan minim lahan parkir.
“(Mobil )Konsep kami ini, menawarkan sesuatu yang menyenangkan dan nyaman untuk mengemudi di kota,” tutur chief engineer i-Road, Akihiro Yanaka.
Namun, Toyota belum memutuskan apakah akan memproduksi mobil dengan tiga roda – dua di depan dan satu di belakang – itu. Dan yang pasti, mobil personal yang berfungsi sebagai sarana transportasi di perkotaan yang semakin macet, telah menjadi medan ‘pertempuran’baru bagi produsen mobil.
Mereka kini ramai-ramai menciptakan kendaraan yang disebut ‘smart mobility’ dan mulai mengujinya di perkotaan. Damiler AG – induk dari Smart dan Mercedes-Benz – misalnya, telah menciptakan mobil mungil Smart ForTwo listrik dan telah digunakan sekitar 1 juta orang di Amerika Utara dan Eropa dengan sistem sewa.
Sementara Ford Motor Company pada Januari lalu telah mengumumkan rencananya untuk membuat Ford Smart Mobility. Kabarnya, mobil perkotaan ramah lingkungan itu akan diuji coba di sejumlah kota besar dunia, termasuk dengan konsep car sharing di kota London.
Sedangkan Toyota, sebelum menguji coba i-Rod telah melakukan percobaan mobil sejenis Grenoble di Paris, Prancis. Tetapi untuk i-Rod, pabrikan ini mengutamakan Tokyo.
Ada alasan khusus mengapa Toyota mengembangkan konsep i-Rod itu. “Data menunjukkan bahwa sekitar 70 persen dari mobil di kota-kota besar hanya ditumapngi oleh satu orang saja. Dan sebagian besar hanya menempuh perjalanan sekitar 10 kilometer saja,” tutur group manager of Toyota’s Smart Community department, Toshiya Hayata.
“Itu berarti moda transportasi tidak harus mobil,” ucapnya.
Arif Arianto – detikOto
No comments:
Post a Comment