Jakarta – Toyota menyebutkan di masa depan, mobil-mobil dengan dual VVT-i akan semakin banyak dipakai. Karena itulah mereka mulai menggunakan mesin ini pada Avanza dan Veloz.
Menurut Iwan Abdurrahman dari Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor (TAM) ada beberapa keunggulan pada mesin baru Avanza dan Veloz yang diberi kode 1NR-VE (mesin 1.300 cc ) dan 2NR-VE (mesin 1.500 cc)
1. Dual VVT-i
Teknologi mesin ini bisa ditemui di mobil-mobil Toyota yang high end. Dual VVT-i mengatur penyesuaian waktu atau timing pada camshaft intake dan exhaust.
Teknologi dual katup ini memungkinkan untuk memaksimalkan torsi pada setiap rpm dan kondisi pengemudian.
Selain mobil menjadi lebih smooth dan irit bensin sampai 15 persen, mobil pun memiliki emisi yang lebih bersih.
2. Busi Iridium
Seperti disebutkan tadi, mesin NR pada Avanza menggunakan dual VVT-i. Salah satu komponen baru yang ada di mesin adalah pemilihan busi iridium.
“Busi di mobil yang lama busi biasa, busi konvensional. Di NR ini pakai busi iridium,” ujarnya.
Dari sisi harga, iridium pastinya lebih mahal dari busi biasa namun memiliki ketahanan yang jauh lebih lama dari busi standar. “Jika busi biasa itu 20.000 km harus ganti ini 100.000 km baru ganti,” ujarnya.
Menurut Iwan, tugas busi adalah memercikkan bunga api. Dengan pakai busi iridium, bunga api lebih besar karena tahanan listrik lebih kecil.
“Ujung busi pun lebih keras, susah habis, kalau yang lama harus sering dibersihin ujungnya, di iridium itu gak ada, selesai 100.000 km busi diganti,” ujarnya
3. Injektor bensin
Dibanding mesin Avanza yang lama yakni K3, mesin NR memiliki lubang injektor yang lebih banyak 2 kali lipat. Pada mesin baru total ada 8 lubang injektor.
”Dengan banyak itu maka sekarang lubangnya dikecilin, injektor lebih kecil, maka semburan bensinnya bisa lebih halus, bensin lebih mudah terbakar, jadi nyalanya lebih mudah bensin yang masuk bisa terbakar lebih bagus jadi efisiensi,” ujarnya.
“Katakanlah jika mesin yang lama bensin yang terbakar mencapai 80 persen, maka sekarang jadi 95 persen yang terbakar, jadi gak mubazir lagi bensinnya,” tambahnya.
4. Sensor Knocking
Untuk sensor knocking (ngelitik) pada Avanza lama, sensornya memiliki narrow band, jadi tidak semua bisa dideteksi. Sementara yang baru baru ini sensornya jadi wide band.
“Nah yang model sekarang dari ngelitik kecil sampai gede bisa terdeteksi, jadi variasi bahan bakar bisa diatur,” ujarnya.
5. Immobilizer
Dari sisi keamanan anti maling, mobil sudah memakai immobilizer kecuali tipe E. Immobilizer ada di Avanza tipe G dan Veloz.
“Pada dasarnya immobilizer ini anti maling, mobil ini hanya bs dihidupkan dengan kunci yang terdaftar di komputer mobilnya. Kalau pakai kunci duplikat pun gak bisa hidup, starter bisa tapi tidak bisa, sekarang harus datang dulu ke bengkel untuk mendaftarkan dulu kuncinya ke komputer mobil.
6. Drive by wire
Pada model Avanza lama, pedal gas menggunakan kabel biasa untuk menghubungkan pedal akselerasi k mesin, sekarang menggunakan teknologi drive by wire. Dengan menggunakan sistem ini, mobil melaju dengan smooth tidak ada hentakan. Walaupun pengemudi menginjak pedal gas dengan tiba-tiba, tidak ada lonjakan akibat torque shock.
“Dengan komputer bisa ngatur kapan membuka, emisi lebih bagus, hentakan pada mobil berkurang, kenyamanannya juga di-improve, terutama yang matik,” ujarnya.
Cek Spesifikasi dan model mobil Grand New Avanza & Mobil Toyota Grand New Veloz
No comments:
Post a Comment