Banyak orang yang beranggapan bahwasannya Kijang Innova boros dalam konsumsi BBM (bahan bakar). Untuk membuktikannya Majalah mobilmotor melakukan pengujian terhadap Innova dan membandingkannya dengan generasi sebelumnya dari keluarga Kijang ini, yaitu Toyota Kijang LGX tahun 2003 dengan kapasitas mesin 1800 cc dengan Innova type G dengan kapasitas mesin 2000 cc. Keduanya merupakan type yang terlaris pada masing-masing kelasnya dan sama-sama bertransmisi manual.
Kondisi keduanya dipersiapkan dalam kondisi prima, dan disesuaikan dengan spek standar pabrik. Rute yang ditempuh ialah Jakarta – Bandung, Bandung – Jakarta dengan berbagai kondisi lalu-lintas, mulai dari lancar hingga macet. Bahan bakar yang digunakan pada uji coba terhadap kedua mobil ini ialah Pertamax.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di dapat hasil untuk perjalanan Jakarta – Bandung yang dilakukan pada siang hari dengan kondisi jalanan lancar didapat hasil konsumsi BBM Kijang LGX 1 : 8,8 l/km, sedangkan Innova 1 : 9,8 l/km. Pada rute Bandung – Jakarta yang ditempuh pada malam hari dengan kondisi lalu lintas lancar didapatkan hasil 1 :10,3 l/km untuk konsumsi Toyota Kijang dan 1 : 12,4 l/km untuk Innova.
Sedangkan untuk pengujian dalam kota yang dilakukan pada siang dan malam hari dengan cuaca panas dan hujan ditambah dengan kondisi lalu lintas yang relatif macet, konsumsi BBM Kijang 1 : 8,7 l/km dan Innova 1 : 9,8 l/km. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh majalah mobilmotor dapat disimpulkan Innova G 2000 cc manual lebih irit jika dibandingkan dengan Kijang LGX 1800 cc manual. Cara berkendara sangat berpengaruh terhadap konsumsi BBM.