Bandung -Berbeda dengan gelaran modifikasi yang dilakukan oleh kompetitor di kelasnya, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tahun ini menggunakan 3 dewan juri yang berasal dari luar negeri dalam gelaran modifikasi Toyota Yaris Show Off (YSO).
Menurut dewan juri, modifikator asal Indonesia punya potensi untuk berkiprah di dunia international atau go international. Bahkan, modifikasi yang dilakukan orang Indonesia tergolong sangat ekstrem.
“Indonesia cukup ekstrem dan kreatif. Saya rasa modifikator asal Indonesia sudah bisa cukup melangkah ke event modifikasi internasional,” kata Charles KHA asal California, Amerika Serikat (AS) dalam acara press conference YSO 2015 di Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/3/2015).
Tak hanya itu, Charles memberikan masukan kepada para modifikator asal Indonesia jika ingin mencoba peruntungan di acara modifikasi tingkat dunia hal yang harus diperhatikan adalah sebelum memadukan inovasi juga harus mencari keunggulan dari mobilnya itu sendiri.
“Kita harus tahu apa yang menonjol pada mobil yang akan kita modifikasi. Setelah itu bisa dipadukan dengan inovasi, sehingga hasilnya tetap berfungsi dengan baik,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh dewan juri lainnya asal Amerika Serikat (AS) Neil Tjin. Menurut Tjin, Indonesia memiliki potensi yang cukup besar dalam hal modifikasi. Bahkan ia mengatakan Indonesia pun bisa menjadi tuan rumah dalam acara modifikasi tingkat internasional.
“Saya rasa potensi Indonesia cukup besar untuk ke arah sana,” sambungnya saat ditemui di tempat yang sama.
Aditya Maulana – detikOto
lihat juga mobil lainnya disini